Selasa, 22 September 2009

5 Penemuan Masa Lalu Yang Tetap Dipakai Sampai Sekarang





SENJATA KIMIA



Mendengarnya, kita akan langsung tertuju kepada senjata pemusnah massal yang mengerikan dan diproduksi dengan teknologi canggih. Tapi, tunggu dulu. Sejak abad ke 4 SM, bangsa Cina telah menggunakan senjata ini. Bangsa Cina menggunakan asap beracun untuk mempertahankan kota yang diserang dan telah dikepung musuh. Ketika diserang musuh, tentara Cina akan ‘memancing’ musuh untuk menuju tempat yang telah ditentukan. Setelah musuh mengejar mereka dan sampai pada lokasi yang ditentukan, tentara Cina dengan segera meniupkan asap beracun melalui pipa-pipa yang terbuat dari batu-bata. Akibatnya, tentara musuh dapat menjadi lemah dan mati karena keracunan. Pada masa setelah Masehi, bom beracun kemudian dirakit bersama bubuk mesiu dan dilontarkan melalui catapult. Pada perkembangan selanjutnya bom beracun sering ditembakkan melalui cannon. Wow!!




PROSES MEDIKASI



Banyak bukti arkeologi yang menyatakan bahwa proses pengobatan yang rumit dan canggih, telah digunakan oleh nenek moyang manusia. Madu merupakan teknologi medik yang sangat aktual pada masa itu. Honeysuckle (semacam kamperfuli) lazim digunakan untuk mengobati sakit limpa, Bulu (rambut) kuda digunakan untuk menjahit luka dan telah digunakan jarum yang baik untuk mengobati penyakit katarak, dan belatung yang digunakan untuk mengobati luka (karena mereka memakan jaringan yang rusak, sehingga merangsang pertumbuhan sel baru ) Kabanyakan teknologi yang digunakan saat ini, tidak banyak mengalami perubahan dalam ribuan tahun terakhir. Bisul masih disembuhkan dengan cara dipotong, dikeringkan, dibersihkan hingga kemudian ditutup, Gigi yang sakit dan berlubang juga masih ditangani dengan cara dicabut atau ditambal. Walaupun demikian, kita harus bersyukur karna untuk jaman modern, rasa sakit yang ditimbulkan akibat pengobatan tersebut dapat dihilangkan dengan bius modern...Coba kalo ga, dicabut gigi tanpa bius...



SENJATA BIOLOGI



Dengan meningkatnya teknologi medikasi, mengakibatkan peningkatan teknologi di bidang lain yang sangat signifikan. Manusia menjadi lebih tau akan penyakit dan apa yang dapat ditimbulkan olehnya. Salah satu teknologi yang berkembang dari pengetahuan ini adalah teknologi perang. Pada abad pertengahan, penyerangan ke sebuah kota, didahului dengan melemparkan bangkai binatang yang telah busuk dan berpenyakit kedalam kota melalui sebuah alat bernama catapult. Penyakit yang dibawa bangkai inilah yang digunakan untuk melumpuhkan seisi kota. Tidak hanya itu saja, belum lama ini, ditemukan sebuah bukti bahwa tawanan perang dengan wabah penyakit yang mematikan juga digunakan dalam strategi perang. Para tawanan tersebut dihanyutkan ke sungai yang mengarah ke sebuah kota dan membuat sumber air yang menjadi sumber kehidupan seluruh kota terkontaminasi. Dan akibatnya akan melemahkan sistem pertahan dan membunuh para tentara secara perlahan.




KOSMETIK



Wanita Romawi menggunakan lapisan logam pada wajahnya dengan harapan akan merubah warna kulitnya. Tin-Oxide atau Lead-Oxide digunakan sebagai pemutih, arsenic digunakan sebagai blush, dan arang kayu digunakan untuk eye liner. Bangsa Romawi juga dikenal sebagai bangsa yang pertama menggunakan pocket mirror (kaca rias kecil yang dapat dilipat). Hmmm...Bayangin kalo cewe kita pakai arang buat eye liner?




ODOMETER



Pernah denger kan ..berpikir ini teknologi modern??Jangan salah bro...Yunani adalah bangsa pertama yang menggunakan teknologi ini untuk mengukur jarak antar kota. Namun, kemudian bangsa Romawilah yang menyempurnakannya. Adalah sebuah roda dengan diameter 4 kaki (sekitar 1,2 meter) yang digunakan untuk mengukur jarak. Setiap kali roda berputar penuh, sebuah pin akan mengaktifkan sebuah roda gigi yang terkait dengan 400 gigi yang lain dan terhubung dengan penanda jarak.....Hmmm.....lumayan rumit juga cara kerjanya ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar